
Tips Aman Menggunakan Komputer Umum
Penggunaan komputer Publik seperti di Warnet, Cafe, Bandara dan Kantor mungkin sudah sering anda lakukan tanpa mempertimbangkan resiko yang akan anda peroleh nantinya. Resiko yang saya maksud disini ialah tanpa kita sadari kita bisa saja akun data milik kita terlacak, dicuri atau bahkan masuk perangkap seseorang menggunakan tools-nya, yang dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Kemajuan akan dunia teknologi memang sudah tidak dapat di bendung. Untuk mendapatkan sesuatu ada banyak trik yang dapat dilakukan tanpa harus melihat sisi baik dan buruknya.
Kalau Anda sudah menjadi orang yang sering menggunakan komputer-komputer umum seperti yang disebutkan di atas tadi, alangkah baiknya perlu membaca dan mengikuti langkah-langkah yang ada di bawah, untuk membantu menjaga kerahasiaan pekerjaan, informasi pribadi, atau informasi keuangan, termasuk mengamankan data-data di dalam flashdisk, ponsel dan sebagainya yang terhubung dengan komputer tersebut. Berikut ini adalah tips dan trik yang bisa anda ikuti.
Tips Menggunakan Komputer Umum
1. Jangan Simpan Informasi Login (Sign In).
Perlu Anda perhatikan, setiap kali Anda memasukkan Username dan Password pada sebuah situs di internet, umumnya selalu terdapat kotak centang atau notifikasi Remember Password yang di munculkan oleh web browser yang kita pakai. Harap selalu diingat ketika notifikasi tersebut muncul agar menghilangkan tanda centang atau tidak mengklik Remember Password sehingga tidak terjadi auto login terhadap akun Anda ketika orang lain setelah Anda mengakses situs yang sama seperti yang Anda kunjungi.
Banyak aplikasi (terutama website jaringan sosial, webmail dan program-program instant messenger) yang menggunakan fitur login otomatis yang tanpa Anda sadari hal tersebut akan menyimpan nama pengguna dan sandi Anda. Jangan lupa menonaktifkan opsi ini sehingga tidak ada yang dapat login menggunakan akun Anda.
Kemudian, selalu logout atau sign out dari situs web dengan mengklik “Logout” atau “Sign Out” saat meninggalkan situs tersebut. Anda tidak boleh sekedar menutup jendela browser atau langsung mengetik alamat lain jika hendak meninggalkan situs: E-Mail, E-Banking, E-Learning, Facebook dan sebagainya.
Bila terlanjur menutup browser Anda, lebih baik meluangkan waktu sejenak untuk membuka kembali browser Anda dan mengunjungi situs yang Anda buka tadi untuk me-logout terlebih dahulu dari akun Anda untuk mencegah automatic login yang mana dapat dimanfaatkan oleh pengguna komputer berikutnya.
2. Menghapus Jejak Anda.
Ketahuilah, browser Anda (Internet Explorer atau Mozilla Firefox) menyediakan fitur browsing pribadi yang tidak akan meninggalkan jejak kegiatan web tertentu. Fitur ini dinamakan “InPrivate Browsing” (Internet Explorer) atau “Start Private Browsing” (Mozilla Firefox). Semuanya dapat diakses dengan menggunakan CTRL+SHIFT+P.
Internet Explorer juga dapat menyimpan catatan dari password dan setiap halaman yang Anda kunjungi, bahkan setelah Anda menutup dan melakukan logout. Oleh karena itu, Sebelum Anda pergi ke web, nonaktifkan fitur Internet Explorer yang “Mengingat” password Anda, melalui Auto Complete Settings pada fasilitas “Internet Options”.
Ketika Anda selesai menggunakan komputer tersebut, Anda dapat membantu melindungi informasi pribadi Anda dengan menghapus berkas Internet seperti ; History (Riwayat) dan Cookies. Dengan demikian, situs-situs yang Anda kunjungi tidak terlacak oleh pengguna komputer berikutnya. Apa pun browser Anda, cara untuk melakukan hal ini dapat Anda lakukan melalui fasilitas “Internet Options” (ALT+X).
Disamping itu, sebagian besar pengguna yang memakai komputer umum sering sekali menyimpan files mereka di MyDocument atau Desktop meskipun untuk sementara waktu. Hal tersebut bukanlah masalah selama Anda tidak lupa untuk menghapusnya pada saat Anda selesai menggunakan komputer umum tersebut. Dengan meninggalkan file yang berisi informasi yang sensitif pada Desktop, MyDocument dan sekitarnya akan berpotensi dimanfaatkan oleh orang lain yang tidak sengaja menemukan file tersebut. Untuk menghapus file secara aman tekan SHIFT+DEL pada file yang ingin dihapus. Dengan cara ini setiap file yang terhapus tidak akan masuk kedalam Recycle Bin (Permanent Delete).
3. Mengamankan Data dari Virus.
Salah satu masalah utama dari menggunakan komputer umum adalah virus, walaupun ada banyak trik yang dapat kita gunakan untuk Melindungi Komputer dari Virus seperti menginstall Antivirus. Virus komputer sangat mudah menginfeksi melalui flashdisk, ponsel dan sebagainya yang terhubung dengan komputer tersebut. Oleh karena itu pastikan agar Anda melakukan Scanning 2x yaitu pada saat hendak meninggalkan komputer serta saat memasangkan kembali di komputer pribadi Anda di rumah untuk mencegah penyebaran virus ke komputer pribadi Anda.
Salah satu trik lainnya untuk meminimalkan penyebaran virus ke flashdisk Anda adalah jangan mengklik langsung flashdisk Anda dari menu MyComputer maupun dari Windows Explorer! Akan lebih aman bila Anda membuka flashdisk Anda dengan cara, klik kanan pada ikon flashdisk lalu pilih Explore. Hal ini untuk mencegah terinfeksinya secara langsung virus Autorun ke dalam flashdisk. Banyak sekali virus yang langsung menggandakan diri secara otomatis begitu mengklik flashdisk secara langsung. Untuk itu gunakan antivirus yang super Update.
4. Waspadalah Terhadap Pencurian Data.
Langkah-langkah di atas bisa saja memberikan perlindungan (Menghindari) terhadap perilaku hacker yang menggunakan komputer publik setelah Anda. Namun perlu diingat bahwa penyadap (Pencuri Data) bisa saja telah meng-install perangkat lunak yang canggih di komputer publik untuk mencatat setiap aktifitas yang akan ada lakukan (Biasanya menggunakan program seperti keylogger atau sejenis) dan kemudian informasi tersebut dikirim melalui E-Mail ke penyadap (Pencuri data) tersebut.
Maka bukan masalah bagi penyadap jika Anda tidak menyimpan informasi atau telah menghapus jejak, karena itu mereka masih bisa mencuri akses ke informasi tersebut. Keylogger biasanya berfungsi sebagai alat untuk mencuri data password. Apa pun itu, baik online maupun offline! Komputer umum yang digunakan oleh bermacam-macam pengguna sangatlah rawan dipasangi aplikasi seperti ini. Biasanya keylogger memanfaatkan celah pada Keyboard sehingga informasi yang Anda ketikkan pada keyboard akan tersimpan kedalam “Log” aplikasi tersebut. Untuk mencegah hal tersebut, anda dapat memilih salah satu dari dua cara berikut untuk menghindari penyadapan ini.
* Menggunakan Virtual Keyboard.
Ini adalah salah satu aplikasi bawaan Windows, anda tidak perlu susah-susah untuk mencari kesana kemari. Untuk mengakses virtual keyboard pada Windows 7 dapat dilakukan melalui Start Menu, lalu ketikkan On Screen Keyboard, kemudian tekan Enter pada hasil pencarian yang muncul.
* Menggunakan Character Map.
Aplikasi ini terdapat pada Start Menu > All Programs > Accessories > System Tools > Character Map. Anda dapat mengetikkan satu persatu huruf yang terkandung dalam username dan password pada Character Map lalu meng-copy-nya, baru kemudian di paste pada kotak isian Username / Password halaman web yang anda kunjungi.
5. Jangan Gunakan/Tinggalkan Komputer Tanpa Kewaspadaan.
Bila Anda menggunakan komputer umum, perhatikan orang yang melintas atau berdekatan dengan Anda yang bisa saja melihat atau memperhatikan aktifitas Anda saat memasukkan password atau sedang merangkum informasi pribadi. Jika Anda ingin hendak meninggalkan komputer, cobalah menutup semua program dan tutup semua layar windows yang mungkin menampilkan informasi penting (Sensitif). Atau dapat meminta kerabat yang di percayai untuk menjaga komputer saat Anda harus pergi ke tempat lain.
Dengan ini diharapkan data dan Informasi di Komputer pribadi anda dapat terkunci dengan baik tanpa ada kerugian sedikitpun. Semoga dapat bermanfaat dan sekian dulu dari saya serta silahkan di Share ke sahabat yang lain, bisa melalui button Facebook, Twitter, Google+ yang ada di bawah atau dengan media sosial lain yang anda punya. Sampai ketemu di lain waktu untuk membaca informasi yang lebih menarik lagi, Thanks!